Sunday, November 30, 2014

November End



Hujan masih membasahi Solo
Menenggelamkan mentari setengah hari
Dahan ranting tumbang di lapang
Aku masih duduk di tangga

Gadis muda melewatkan badai
Melintaskan berpayungkan almamater
Esok hari mentari segera terbit
Membawa panas yang baru

Kawan datang dan pergi
Mengejar mimpi, mengejar diri
Manusia datang menghampiri
Berharap malam mau mengakhiri

Segeralah manusia bersorak
Mengiringi kepergian
Saat dirimu kembali
Hujan telah berhenti

Saturday, November 29, 2014

Redamkan Marah dengan Wudhu


Manusia dibekali dengan hati, berfungsi untuk merasakan berbagai kondisi, senang, bahagia, sedih dan salah satunya marah. Manusia cenderung marah apabila disakiti, diganggu, tak jarang karena melihat suatu kejadian yang memancing amarah seseorang.
Menurut Dr. Leonard Berkowitz, seorang professor psikologi dari Universitas Wisconsin menyatakan, bahwa “pada umumnya lelaki cenderung lebih cepat marah dan agresif dibandingkan perempuan.” Sifat ini disebabkan karena pengaruh hormon testoteron terhadap proses pengembangan otak bayi lelaki sejak masih dalam kandungan.
Penyebab lain adalah faktor sosio-kultural. Kemarahan dianggap sebagai wujud hal negatif, seseorang yang mengekspresikan marah dianggap tidak mampu mengontrol diri. Rasa marah yang dimiliki seseorang juga memiliki perbedaan. Sering ditemui seorang yang mudah meluapkan kemarahan, bahkan energi yang dibutuhkan juga tidak sedikit.

Friday, November 28, 2014

Sepiring Nasi Jagung…


Malam kian larut, lalu lalang kendaraan sudah jarang, tenda kaki lima di ujung jalan mulai di bongkar  pertanda jam 00:30. Tetesan air masih turun dari celah eternit teras Toko Cempaka yang berlubang di makan jaman, daun basah pun memantulkan sinar kekuningan dari lampu teplok satu-satunya penerangan yang Mbok Minah bawa.
Hari ini hujan datang lebih awal, adzan magrib berkumandang langit sudah menjatuhkan berkah. Sebagai penjual nasi jagung di malam hari, datangnya hujan berdampak sepi terhadap kehadiran pelanggan. Sepanjang malam ini langit enggan menghentikan hujan.
“Mungkin laut sudah dangkal, airnya di kirim ke Temanggung” begitulah pikiran janda tua yang sudah uzur di bumi. Tidak tahu pasti berapa usia yang di miliki sekarang. Berkah Sang Hyang Widi membuat Mbok Minah masih memiliki tenaga untuk bekerja.
Ketika pegawai kecamatan menanyakan tahun kelahiran dalam proses pembuatan e-ktp, beliau hanya mampu menjawab “kata biyung, aku lahir saat Nippon mulai masuk dusun mencari Londo”.
Di usia yang sudah senja, semangat beliau tidak pudar. Bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri dan membantu perekonomian keluarga Slamet anak bungsu beliau. Tak jarang anak sulung yang bernama Suranti, juga sering meminjam uang untuk biaya sekolah anaknya di STM. Alasan demi cucu membuat beliau tanpa ragu memberikan uang hasil dagangan bercampur dengan modal. Entah untung atau rugi, selama bisa berangkat ke emperan toko untuk berdagang, beliau merasa senang.

Thursday, November 27, 2014

No Safe Haven


Sebagai buruh tani, masa tanam dan panen merupakan waktu yang paling di nanti. Tenaga para buruh tani digunakan pada periode tersebut. Ketika tenaga tidak dibutuhkan diladang, mereka akan mengisi waktu dengan membuat kerajinan dari bambu, seperti yang sekarang aku lakukan. Hasilnya, mulai ceting, eblek, tenggok sampai kepang untuk menjemur padi.
Lahan pertanian di desa hanya dimiliki oleh kalangan tertentu. Mereka disebut tuan tanah ataupun pejabat kelurahan. Pejabat desa hanya menjadi antek untuk melaksanakan kehendak tuan tanah merebut tanah dari pemilik yang lain. Banyak yang dulu memiliki satu sampai tiga petak tanah, sekarang menjadi kawan diladang sebagai buruh tani.
Hal terpenting yang dilakukan sebagai buruh tani adalah menjaga fisik tetap sehat. Hanya tenaga yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini, sedangkan otak sudah diprogram untuk menuruti keinginan mandor dan pemilik tanah. Tidak jarang beberapa kawan harus pulang dengan luka diwajah maupun di anggota tubuh yang lain ketika pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan target. Kawan buruh tidak bisa melawan, perlawanan hanya akan menghilangkan sumber kehidupan bagi keluarga.

Monday, November 24, 2014

Keutamaan Shalat


Umat Islam memiliki peribadatan yang wajib dijalankan, ibadah tersebut adalah shalat. Ibadah shalat wajib yang dijalankan umat Islam ada lima waktu, yaitu: subuh, dhuhur, ashar, magrib dan isya’. Perintah shalat lima waktu didapatkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Mi’raj. Peristiwa isra’ mi’raj terjadi pada di Makkah sebelum hijrah ke Madinah. Dalam peristiwa ini Rasululloh mendapatkan perintah langsung dari Alloh SWT untuk mendirikan shalat lima waktu. Shalat yang dikerjakan mengarah ke kiblat, secara istilah arah yang tersebut merujuk ke suatu tempat dimana bangunan Ka’bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. (Departemen Agama RI, 2009:1)

Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
Shalat adalah Tiang Agama, barang siapa menegakkannya maka ia telah menegakkan agamanya dan barangsiapa yang merobohkannya, berarti ia telah merobohkan agamanya

Sunday, November 23, 2014

Keberuntungan




Stabilitas yang tak bisa kita temukan di dunia ini haruslah kita ciptakan dalam diri kita sendiri – Nathaniel Branden


Sering kali seseorang mendapatkan keberuntungan, pulung, bejo atau hoki. Namun ada kalanya seorang mengalami kesialan bertubi-tubi. Hampir semua orang tidak akan ada yang mau mendapatkan kesialan, kebetuntunganlah yang dinantikan. Sifat dasar manusia adalah tidak mau bersusah payah. Bahkan hal ini menjadi peluang, munculnya para calo dibeberapa tempat pengurusan surat maupun perijinan. Andai kata mayoritas orang tidak mau bersusah payah, siapa yang untung?



Hanya orang yang sadar bahwa kesusahan adalah peluang.


Dalam kehidupan bermasyarakat sering kita jumpai fenomena “keberuntungan”, mendapatkan hadiah, menemukan harta karun, lulus tanpa tes atau bahkan menang lotere.  Ambil contoh Sri adalah salah satu pedagang besar di kota-x yang memiliki karyawan banyak. Selain berdagang Sri juga mengembangkan bisnisnya dibidang peternakan dan perikanan. Semua kegiatan bisnis yang dijalankan berkembang dengan pesat. Keuntungan berupa materi sudah berpihak terhadapnya. Belum lagi mendapatkan hadiah dari undian Bank ataupun hadiah dari showroom mobil dimana dulu dia pernah membeli. Orang lain maka berkata “keberuntungan berpihak terhadap orang kaya”.



Bandingkan dengan contoh lain, Agus adalah pemuda yang terbilang maju di kampungnya. Pendidikan yang didapatkan diperguruan tinggi menjadikan dia salah satu tokoh pemuda yang dihormati. Akan tetapi seiring dengan bertambahnya usia, lapangan pekerjaan mulai sempit, dan persaingan mendapatkan salah satu profesi kian hari menipis. Segala usaha yang dikembangkan sembari menunggu panggilan kerja tidak berjalan dengan lancar. Perusahaan yang bersedia menerima dirinya bekerja mewajibkan menyetor uang sekian juta, sedangkan harta benda milik orang tua sudah habis untuk biaya kuliah. Tentu peluang bekerja dengan profesi yang diinginkan sirna seiring pelamar kerja yang lain bersedia membayar uang yang di minta. 

Saturday, November 22, 2014

Sujud




Sujud adalah sebuah gerakan membungkuk meletakan kening dan hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut dan kedua telapak kaki kebagian tanah, alas atau lantai. Sujud secara bahasa berarti tunduk, merendahkan dan cenderung. Sedangkan makna sujud adalah merendahkan hati dengan penuh kepatuhan, merasakan kebesaran-Nya, sebagai tanda bersyukur dan berserah diri segala tindakan merupakan kehendak-Nya. 

Allah SWT berfirman:
…Dan bersujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Alloh)” (QS. Al-‘Alaq:19)

Rasululloh SAW bersabda:
Sedekat-dekatnya seorang hamba kepada Tuhannya adalah saat ia bersujud. Maka, saat kalian bersujud, perbanyaklah doa” (HR. Muslim, Baihaqi dan Abu Uwanah). 

Friday, November 21, 2014

Bayi



Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Alloh pahala yang besar” (QS. At-Tagobun: 15)

Tangisan yang disambut senyuman adalah ketika bayi lahir ke dunia, baik orang tua, keluarga, kerabat maupun teman jauh akan suka cita ikut merasakan kebahagiaan. Dari waktu ke waktu, dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, dari bulan ke bulan adalah penantian yang cukup panjang untuk menantikan kelahiran sang buah hati.

Segala persiapan telah dilakukan jauh hari sebelum sang bayi lahir. Sang ibu kembali menjadi ratu dirumah tangga, sama ketika sang perempuan duduk dipelaminan. Semua orang akan memperhatikan, menjaga dan melayani sampai kelahiran sang bayi.

Kedatangan sang bayi ke dunia memberikan dampak yang luar biasa. Kelahiran sang bayi merupakan sebuah harapan sebagai penerus kedua orang tuanya. Baik penerus secara biologis maupun penerus keinginan dan cita-cita kedua orang tua. Kedatangan sang bayi ke dunia juga sebagai pelengkap keluarga. Keluarga didefinisikan sebagai satu kumpulan manusia yang mempunyai hubungan darah atau pertalian sah seperti perkawinan dan pengambilan anak angkat.

Thursday, November 20, 2014

8500



Hari Senin, 17-11-2014 pukul 21.00 merupakan salah satu hari yang menggemparkan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak setelah berhari-hari dinantikan dibulan November, akhirnya yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat terbukti. 

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi pada malam. Harganya menjadi Rp 8.500/ liter, naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 6.500/ liter. “harga BBM yang baru akan berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak tanggal 18 November 2014” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Dikutip dari salah satu berita online.

 “Bbm naik” salah satu teriakan muncul dari mulut tetangga, mungkin dia secara tidak langsung ingin memberitahukan berita ini ke beberapa rumah dikomplek. Padahal masyarakat sudah mengetahui kenaikan bbm melalui televisi, banyak stasiun tv swasta yang melakukan breaking news, di media sosial #BBMNaik, #Rp8500 sempat menjadi trending topic di twitter, di facebook menampilkan update status tentang yang mencaci dan sebagian bijak menanggapi kenaikan BBM, di blackberry messenger yang sering juga disingkat bbm secara bersamaan menanggapi kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) dengan penampilkan pesan pribadi yang menjadi opini penggunanya. 

Bahkan ada lelucon mengatakan “mending bbm naik, dari pada bbm tidak dibalas”. Lelucon ini sebuah sindiran bagi pengguna blackberry messenger apabila pesan yang dikirim ternyata tidak dibalas. Kenyataannya kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) lebih menghebohkan masyarakat dari pada pesan yang tidak dibalas.

Wednesday, November 19, 2014

Pasrahkan...




Ujian hidup sering digambarkan oleh manusia ketika mengalami musibah, kegagalan dan kebangkrutan. Segala kejadian yang identik dengan kesedihan sering disimpulkan sebagai ujian atau cobaan hidup. Terkadang ada manusia yang merasa selama hidupnya mengalami kesusahan yang tak berujung.
Kesusahan yang dialami membuat manusia memiliki alasan bahwa yang terjadi adalah takdir. Takdir menjadi alasan klasik bagi manusia untuk menyalahkan keadaan yang menimpa. Mungkin kita pernah mengetahui kondisi keluarga yang selama hidupnya mengalami kesusahan, ada keluarga miskin tidak bisa membiayai anak sekolah, tidak memiliki pekerjaan, buat makan susah, tidak punya rumah, tidak punya uang dan sakit-sakitan. Seolah-olah hanya orang miskin saja yang boleh mendapatkan ujian atau cobaan hidup. Benarkah demikian?

Renungan: Wajar Manusia Mati...



Besi begitu kuat, mampu menahan beban yang berat
Namun lama-kelamaan akan rusak berkarat dan hancur...
Kayu begitu kokoh, menopang beban dengan kegunaannya
Namun lama-kelamaan dimakan rayap dan rapuh...
Batu begitu keras, menjadi pondasi dari kekokohan yang berdiri
Namun lama-kelamaan oleh kebiasaan akan tergigis...
Karet begitu kenyal, meredam segala goncangan yang terjadi
Namun lama-kelamaan menjadi getas dan pecah...
Bumi begitu luas, menampung segala makhluk terhampar diatas tanah
Namun lama-kelamaan perusakan berbuah bencana dan nestapa...
Semua benda mati mengalami kerusakan dan hancur

Pasti semua yang bernyawa akan rusak dan mati...

Tuesday, November 18, 2014

Mengejar Hujan...



Dipelajaran SD telah diajarkan bahwa Indonesia memiliki dua musim, penghujan dan kemarau. Penghujan artinya waktu air turun dari langit yan terbentang, sedangkan kemarau adalah ketika air tidak turun dari langit dalam rentang waktu tertentu.

Proses turunnya hujan adalah naiknya uap air dari lautan karena suhu panas dari matahari. Uap air akan terbawa oleh angin dalam bentuk awan, pada lokasi tertentu perbedaan suhu yang lebih rendah akan mengumpalkan uap air menjadi tetesan yang jatuh ke bumi dan manusia menyebutnya hujan.
Manusia sering mengeluh ketika musim kemarau yang panas menyengat, “air sumur sudah habis, kapan turun hujan”, sedangkan manusia yang lain “kenapa tidak hujan saja biar sejuk”. Banyak keluhan dan umpatan yang muncul dari mulut manusia ketika panas tidak kunjung hujan.