Panutan umat muslim agar selamat dunia
akhirat ialah mengikuti cara hidup Rasulullah Saw. Tindakan dan perilaku beliau
harus ditiru mengingat kita hidup didunia dianjurkan berpegang teguh pada
Al-quran dan Al-Hadist, sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut ini.
“Taatlah kalian kepada Allah dan Rasul agar
kalian dirahmati.” (QS. Ali ‘Imran: 132).
Berdasarkan ayat diatas sangat jelas bahwasannya
ketika manusia mengaku mencintai Allah, maka dirinya juga harus mencintai
Rasul. Cinta yang dimaksud bukan hanya diucapan semata, akan tetapi cinta dalam
bentuk sebenar-benarnya. Kesungguhan dan kebenaran cinta kepada Rasulullah Saw
dapat dilihat sebagaimana berikut ini.
1. Mempelajari dan menjalankan sunnahnya
Ada banyak sunnah nabi Muhammad Saw yang bisa kita
pelajari, namun agar terhindar dari kesalahan perlu kita memilih mana hadis
yang sangat sahih, sahih, lemah dan yang palsu. Beberapa hadis palsu sengaja
disebarkan agar umat nabi mengalami kesesatan, oleh sebab itu alangkah baiknya
ketika kita mempelajari hadis ada pembimbing yang mengajarkan dan menjelaskan.
2. Mengikuti ucapan dan tindakan
Ucapan Rasulullah Saw yang kita ikuti mampu menjaga
kita dari api neraka. Selain kehidupan akhirat, ucapan Rasulullah Saw yang kita
teladani bisa menjaga kehidupan kita didunia. Kehidupan didunia bisa terlihat
dari bagaimana kita menjaga silaturahmi, bertetangga ataupun menyampaikan
pendapat dalam suatu forum.
3. Mencintai Al-qur’an
Al-qur’an adalah wahyu yang diterima oleh Rasulullah
Saw yang datangnya dari Allah SWT. Kitab suci Al-quran merupakan warisan
terpenting bagi umat muslim diseluruh dunia. Segala tatacara, ilmu, informasi,
hukum dan lain-lain terdapat dalam Al-qur’an. Istimewanya, Al-qur’an tak pernah
lekang oleh jaman, baik masa dahulu, sekarang maupun masa mendatang, Alqur’an
tetap pas dalam kehidupan manusia. Berbeda dengan kitab buatan manusia yang
bisa diamandemenkan berdasarkan kondisi sekarang.
4. Belas kasih kepada sesama umat Rasulullah
Saw
Hidup di dunia tidak akan mampu hidup sendiri, perlu
adanya teman, saudara, kelompok atau orang lain untuk berbagi. Kebersamaan
dalam bermasyarakat akan menjaga hubungan dengan sesama manusia, terlebih
dengan umat Nabi Muhammad Saw. Saling nasihat menasihati dan tolong menolong,
mampu menghindarkan umat dari kesalahan yang menjerumuskan dan mampu mengentas
kesedihan orang lain.
5. Menghindari dan menjauhi larangan
Rasulullah Saw
Allah berfirman dalam surat Al-Hasyr ayat 7
sebagaimana berikut ini.
“Apa saja yang diberikan Rasul kepadamu, maka
terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah, maka
bertaqwalah kepada Allah. sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.” (QS.
Al-Hasyr: 7).