Salah satu unsur kebutuhan yang melekat
dalam kehidupan seseorang adalah uang. Dari masa ke masa, mayoritas individu
menempatkan uang dalam posisi yang tinggi. Seseorang berusaha mencapai puncak
kehidupan (karir) untuk mendapatkan kebebasan finansial, dengan maksud segala
kebutuhan dapat terpenuhi oleh uang yang dimiliki.
Uang diterbitkan oleh suatu negara dengan
tujuan memudahkan perdagangan antar masyarakatnya, tidak menutup kemungkinan
menjadi alat perdagangan antar negara. Setiap mata uang memiliki nilai yang tak
sama. Uang dapat beredar ditengah masyarakat memiliki beberapa syarat. Berikut
ini syarat-syarat yang harus dimiliki oleh uang:
1. Dapat diterima secara umum dan memiliki
nilai yang stabil
Uang yang beredar harus bisa diterima secara umum oleh
masyarakat. Salah satu faktor uang dapat diterima adalah diterbitkan oleh
pemerintah dan dilindungi oleh undang-undang. Artinya ada legalitas yang
membuat uang tersebut diakui oleh suatu negara dan internasional.
2. Mudah dibawa
Kelemahan uang logam mulia sebagai uang adalah tidak
mudah dibawa kemana-mana. Dalam jumlah besar akan terakumulasi berat yang sulit
dibawa kemana-mana. Padahal uang menjadi salah satu instrumen yang dibawa
seseorang dalam bepergian. Syarat uang mudah dibawa kemana-mana menjadi salah
satu syarat terpenting yang harus terpenuhi.
3. Tahan lama dan awet
Uang yang beredar memiliki masa atau jangka waktu
beredar, bisa dalam hitungan sepuluh tahun, dua puluh tahun atau lebih. Dalam
rentang waktu yang lama ini, uang logam maupun uang kertas harus bisa digunakan
berkali-kali dalam tingkat kerusakan yang tidak parah.
4. Tidak mudah ditiru
Maraknya pemalsuan uang di Indonesia menjadi masalah
yang masih sulit untuk diatasi. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam mengenali uang asli, ditambahnya majunya peralatan alat cetak
juga disalahgunakan oleh beberapa oknum. Uang yang baik memiliki syarat tidak
mudah ditiru karena memiliki ciri khusus atau detail yang sulit untuk ditiru.
5. Dapat dibagi dalam unit yang kecil
Pecahan uang yang bervariasi memudahkan masyarakat dalam penggunaannya.
Kemampuan ekonomi setiap orang dan nilai suatu barang juga menjadi alasan
pecahan uang harus beragam. Di Indonesia sebagai contoh memiliki pecahan Rp.
100, Rp. 500, Rp. 1000 dan pecahan tertinggi Rp. 100.000.