Awal millenium, isu ramah lingkungan membuat kedigdayaan RX-King
memudar. Padahal kendaraan tersebut merupakan motor sport favorit bagi
masyarakat. Pada akhirnya Yamaha menyiapkan Scorpio generasi 1 sebagai suksesor
sang RX “Raja”.
Selain untuk meneruskan kesuksesan pendahulunya Yamaha RX-King, motor
sport berbekal mesin berkapasitas 225 cc disiapkan untuk menyaingi Honda Tiger.
Pada masa itu pangsa pasar motor sport dibawah 250 cc 4 Tak dikuasai oleh Honda
Tiger, bisa jadi hal ini dikarenakan Honda Tiger sudah dipasarkan sejak 1990-an
dan tanpa saingan.
Desain Scorpio generasi 1, memiliki kemiripan dengan RX-King.
Kesamaan dapat dilihat dari lampu depan, sein, spion, stang, speedometer dan
beberapa bagian lainnya. Kesan RX “Raja” ketara kental pada Scorpio generasi 1.
Yamaha Scorpio generasi 1 tahun 2002 terdapat tiga pilihan warna:
Hitam, Merah dan Silver. Ciri khas perbedaan Scorpio tahun 2002 dengan 2004
adalah pada warna dan striping. Tangki Scorpio tahun 2002 hanya terdapat logo
garputala, sedangkan keluaran tahun 2004 terdapat striping yang senada dengan
cover bodi samping. Spoiler yang dimiliki Scorpio 2002 adalah crome.
Pada cover bodi samping Scorpio tahun 2002 terdapat tulisan scorpio
dengan corak karbon, serta kalajengking + tulisan fighting sport dengan
warna yang menyesuaikan warna motor. Scorpio generasi 1 warna hitam, terdapat kalajengking dengan perpaduan warna biru dan
ungu. Scorpio generasi 1 warna merah, terdapat kalajengking dengan perpaduan
warna ungu dan hitam. Sedangkan Scorpio generasi 1 warna silver, terdapat kalajengking
dengan perpaduan warna merah dan ungu.
Ciri khas lain dari Scorpio generasi 1 adalah pada karburator Mikuni
terdapat tulisan Made In Japan. Pada Scorpio Z dan New Scorpio Z tidak terdapat
tulisan Japan pada karburator. Cover knalpot Scorpio tahun 2002 menggunakan model
cincin sebagai pengaitnya, sedangkan pada generasi setelahnya menggunakan baut
tanam tanpa cincin sebagai pengaitnya.
Lampu depan Scorpio generasi 1 sama dengan RX-King. Sedangkan lampu
belakang justru mirip dengan Yamaha Vega yakni, lampu rem dan sein yang menyatu.
Berbeda dengan Scorpio Z yang terpisah antara rem dengan sein belakang. Sein
belakang memiliki kesamaan dengan sein depan pada Scorpio Z. Sekilas sein
Scorpio generasi 1 dengan Scorpio Z terlihat mirip, tetapi apabila diperhatikan
terdapat perbedaan diantara keduanya. Scorpio generasi 1 dan RX-King memiliki
kesamaan pada seinnya.
Scorpio tahun 2002 menggunakan pelek jari-jari dengan ukuran ring
18. Pelek depan berukuran 160 x 18, sedangkan pelek belakang memiliki ukuran 215
x 18. Ban yang dipakai untuk pelek depan berukuran 80/100, sedangkan ban
belakang berukuran 100/90.
Pengereman depan dan belakang sama dengan RX-King. Untuk pengereman
depan menggunakan cakram, sedangkan belakang menggunakan tromol. Bahkan tromol
belakang yang dipakai Scorpio sama dengan RX-King. Berbeda dengan Scorpio Z dan
New Scorpio Z terdapat pilhan cast wheel palang lima.
Percepatan yang dimiliki Scorpio generasi 1 adalah 1-N-2-3-4-5. Gigi
rasio yang dimiliki Scorpio ini memanjakan untuk perjalanan jauh atau luar
kota. Napas yang panjang membuat riding luar kota terasa nyaman.
Pada tahun 2005, Yamaha mengganti Scorpio generasi 1 yang disebut
Steko oleh komunitas pecinta Yamaha Scorpio dengan memunculkan Scorpio Z. Scorpio
generasi 1 dengan kode mesin 5BP000XXX secara resmi tergantikan oleh Scorpio Z.
Tidak heran apabila Scorpio generasi 1 memiliki populasi yang sedikit di
Indonesia. Bahkan menurut kabar beredar Steko hanya 7% dari keseluruhan Scorpio
yang telah dijual.