Manajer memberikan motivasi secara materi maupun non-materi sebagai upaya meningkatkan
kinerja karyawan. Motivasi diberikan agar karyawan
mampu menjalankan visi dan misi secara tepat. Tuntutan perusahaan yang tinggi dapat menyebabkan kinerja karyawan tidak konsisten apabila tidak adanya
komitmen yang tinggi dari karyawan.
Budaya organisasi dalam suatu perusahaan merupakan
kebiasaan yang dilakukan oleh semua nggota manajemen dalam menjalankan visi dan
misi. Pentingnya motivasi membuat karyawan lebih mengharapkan motivasi berupa
materi, seperti bonus, tunjangan, paket liburan dan fasilitas penunjang.
Perusahaan harus menciptakan budaya organisasi yang
berorientasi pada kinerja. Hal ini dilakukan untuk menjalankan manajemen yang
efektif dan efisien. Perusahaan tidak dibebani oleh motivasi berupa materi. Kesadasaran
karyawan dalam metraih capaian yang tinggi dapat diterapkan sebagai budaya
organisasi.
Strategi yang dilakukan dengan kepemimpinan produk,
keunggulam operasional dan kedekatan pelanggan. Budaya organisasi dapat
ditumbuhkan dalam masing-masing strategi yang dipilih oleh perusahaan. Gagasan diciptakan
untuk menjalankan strategi secara efektif dan efisien.
Evaluasi dilakukan secara berkala sebagai ukuran
capaian yang dilakukan dalam pemilihan strategi. Proses pembelajaran dijalankan
oleh karyawan untuk menemukan budaya yang berorientasi terhadap kinerja.