Sahabat
Rasulullah SAW yang memiliki kesungguhan cinta kepada Allah SWT adalah Ubay bin
Ka’ab. Salah satu surat yang turun untuk menceritakan tentang dirinya yakni
surat Al Bayyinah.
Diriwayatkan Anas
bin Malik RA,
Rasulullah SAW
berkata kepada Ubay, “Sesungguhnya Allah SWT menyuruhku untuk membacakan
untukmu surat ini: ‘Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musryik
(mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang
kepada mereka bukti yang nyata.’ (QS. Al Bayyinah: 1).
Ubay berkata,
‘Apakah yang Allah maksudkan itu aku, wahai Rasulullah?”. Rasul menjawab,
‘Iya’. Kemudian Ubay menangis.” (HR. Bukhari).
Dalam keadaan
terharu, Ubay berkata, “Ya Rasulullah, Allah Yang Maha Besar telah menyebut
namaku.”
“Iya”
jawab Rasulullah SAW.
“Apakah Allah
SWT betul-betul menyebut namaku, Ubay bin Ka’ab?” tanya kembali Ubay.
Rasulullah SAW
menjawab, “Benar wahai Ubay”.
Ubay kembali
menangis seraya berkata, “Allah SWT menyebut namaku, Allah SWT menyebut
namaku.”
Ubay tidak
menyadari bahwa semua yang hadir, pada saat itu mengucapkan kalimat syahadat.
Allah SWT
berfirman:
“Karena itu,
ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah
kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-ku.” (QS. Al Baqarah: 152).
0 comments:
Post a Comment