Hari akhir pasti
akan terjadi, hal ini sesuai yang kita ketahui bahwa setiap awal pasti ada
akhir. Begitu juga dengan alam ini, dengan adanya penciptaan maka akan ada
penghancuran. Kejadian ini juga disebut manusia sebagai hari kiamat. Ditiupnya
sangsakala adalah tanda awal berbagai peristiwa yang terjadi di hari kiamat.
Kiamat dapat
dibedakan menjadi dua, yakni kiamat kecil dan kiamat besar. Kiamat kecil
ditandai dengan beberapa bencana yang terjadi, seperti gunung meletus, gempa
bumi, tanah longsor dan bencana lainnya. Sedangkan kiamat besar merupakan
hancurnya seluruh alam semesta.
Beberapa agama
juga mengakui adanya hari akhir dan pasti terjadi. Bahkan umat manusia di
negara tertentu sudah menyiapkan hari kiamat ini dengan menciptakan teknologi
yang memungkinkan untuk berpindah ke planet yang lain. Perlu diketahui bahwa
hari kiamat bukan terjadi di bumi saja, tetapi meliputi seluruh alam raya ini.
Berikut adalah
beberapa kejadian yang terjadi di hari kiamat:
1) Bumi digenggam
dan langit digulung
Allah SWT berfirman:
“Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan
pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada
hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan
Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. Az Zumar:
67).
Pada ayat ini menggambarkan betapa besar
peristiwa yang terjadi dihari kiamat. Kebesaran dan kekuasaan Allah atas
terjadinya hari kiamat, dimana seseorang tidak akan mendapatkan perlidungan
kecuali dari-Nya.
2) Bumi dibenturkan
Allah SWT berfirman:
“Maka apabila sangsakala ditiup sekali
tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.” (QS. Al Haqqah:
13-14).
Saat sangsakala ditiup, maka bumi akan
dibenturkan beserta gunung-gunung. Sungguh merupakan peristiwa yang besar
diluar kemampuan manusia. Bandingkan dengan gempa bumi yang pernah terjadi,
dampaknya akan menimbulkan banyak kerusakan dan korban jiwa. Bahkan gempa bumi
yang terjadi juga mengakibatkan gelombang tsunami, padahal peristiwa ini masih
dalam kiamat kecil. Bagaimana dengan kiamat besar ketika bumi dan gunung-gunung
dibenturkan.
3) Gunung dijadikan
datar
Allah SWT berfirman:
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang
gunung-gunung, maka katakanlah: ‘Tuhanku akan menghancurkannya (dihari kiamat)
sehancur-hancurnya, maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar
sama sekali, tidak ada sedikitpun kamu liat padanya tempat yang rendah dan yang
tinggi-tinggi.’” (QS. Thaahaa: 105-107).
Bumi terdiri dari dataran rendah dan
dataran tinggi. Dataran tinggi terdiri dari pegunungan dan puncak-puncak gunung
yang tinggi. Untuk mencapai puncak tertinggi, manusia memerlukan pendakian yang
lama. Saat gunung meletus yang merupakan tanda kiamat kecil, mampu memberikan
dampak yang besar terhadap kehidupan makhluk hidup, terutama bagi manusia.
Bagaimana ketika gunung yang menjulang tinggi oleh kehendak Allah dijadikan
datar, sudah pasti kekacauan terjadi diatas permukaan bumi.
4) Meluapnya air
laut
Allah SWT berfirman:
“dan apabila lautan dijadikan meluap.” (QS. Al
Infithaar: 2).
Banjir air rob yang melanda daerah pesisir
mengakibatkan terganggunya aktifitas manusia. Beberapa orang juga memilih untuk
mengungsi. Bencana tsunami yang pernah terjadi dibeberapa negara menimbulkan
korban jiwa yang tidak sedikit. Masih teringat jelas tsunami yang melanda Aceh
dan Jepang beberapa tahun yang lalu. Kerusakan yang terjadi karena tsunami
sangat luar biasa.
Allah SWT berfirman:
“dan apabila lautan dipanaskan.” (QS. At Takwiir:
6).
Saat ini es di kutub juga terus mencair,
meluapnya air laut tinggal menunggu waktu saja. Bayangkan apabila peristiwa
meluapnya air laut secara bersamaan diseluruh muka bumi.
5) Langit dibelah
dan dilenyapkan
Allah SWT berfirman:
“Apabila langit terbelah.” (QS Al
Infithaar: 1).
“Maka
pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari
itu langit menjadi lemah.” (QS. Al Haaqqah: 15-16).
“dan apabila langit dilenyapkan.” (QS. At Takwiir:
11).
Bagaimana peristiwa terbelahnya langit,
saat ini hanyalah Allah yang tahu. Langit yang diketahui manusia umum adalah
sebatas langit yang mampu dlihat oleh mata, padahal penglihatan manusia
terbatas. Dengan bantuan teknologi, manusia mampu melihat langit lebih luas,
bahkan jauh lebih besar dari pada bumi yang kita tempati.
6) Matahari digulung
dan bulan menjadi gelap
Allah SWT berfirman:
“apabila matahari digulung.” (QS. At Takwiir:
1).
Peristiwa akan terjadinya badai matahari
sempat membuat heboh umat manusia. Ditakutkan badai matahari akan mengakibatkan
beberapa kerusakan. Bagaimana bila matahari yang amat jauh dan saat ini
panasnya terasa sampai dibumi, secara tiba-tiba matahari digulung oleh Allah. Akan
banyak kehidupan yang bergantung terhadap matahari menjadi mati. Rasa hangat
yang berasal dari matahari juga akan lenyap.
Allah SWT berfirman:
“dan apabila bulan telah hilang cahayanya,
dan matahari dan bulan dikumpulkan.” (QS. Al Qiyaamah: 8-9).
Selama ini bulan bersinar diwaktu malam
hari karena pantulan cahaya yang berasal dari matahari. Ketika matahari
digulung dihari kiamat, bulan akan kehilangan cahayanya yang berasal dari
pantulan matahari. Ketika peristiwa ini terjadi, manusia akan kebingungan
mencari tempat perlindungan. Saat terjadi gerhana bulan, sering berdampak
terhadap air laut. Apa yang terjadi kalau matahari dan bulan dikumpulkan,
melihat gerhana bulan saja mampu mempengaruhi lautan di bumi.
7) Bintang
berjatuhan
Allah SWT berfirman:
“dan apabila bintang-bintang berjatuhan.” (QS. At Takwiir:
2).
Benda-benda langit seperti komet yang jatuh
ke bumi sering menjadi awal ilmu pengetahuan baru untuk diteliti. Pengetahuan
manusia akan meningkat dengan adanya benda-benda asing yang diteliti dapat
mengetahui kondisi alam semesta secara luas.
“dan apabila bintang-bintang jatuh
berserakan.” (QS. Al Infithaar: 2)
Beberapa tahun yang lalu, umat manusia
ditakutkan oleh asteroid yang mendekat ke bumi. Apabila astreoid yang mendekat
dan jatuh ke bumi akan mengakibatkan bencana yang besar. Apa yang terjadi kalau
komet, asteroid ataupun benda langit lainnya secara bersamaan jatuh ke bumi
0 comments:
Post a Comment