Banyak orang
mengaku mencintai Allah SWT, namun kebanyakan pengakuan tersebut hanya sebatas
ucapan. Tindakan yang dilakukan belum sepenuhnya sesuai dengan syariat Islam,
malah terkadang masih melakukan perbuatan maksiat. Orang yang benar-benar
mencintai Allah SWT senantiasa akan mengerjakan amal shaleh dan menjauhi
larangan-Nya. Seperti pasangan suami istri, apabila mengaku mencintai akan
menjaga hubungan sebaik mungkin dan menghindari kesalahan. Apalagi mencintai
Allah sudah seharusnya melebihi hubungan mencintai sesama manusia.
Orang yang
benar-benar mencintai Allah SWT memiliki beberapa tanda, diantaranya sebagai
berikut:
1. Banyak mengingat
Allah SWT
Orang yang banyak mengingat Allah SWT
senantiasa akan berperilaku baik. Dengan sering mengingat Allah SWT, orang yang
akan berniat melakukan perbuatan maksiat akan segera mengurungkan niatnya. Rasa
takut akan timbul apabila selalu mengingat Allah SWT. Salah satu cara mengingat
Allah SWT bisa dengan berdzikir atau berdoa.
2. Rindu bertemu
Allah SWT
Seperti sepasang kekasih manusia yang saling mencintai pasti akan
saling merindukan apabila tidak berjumpa. Begitu juga dengan orang yang
benar-benar mencintai Allah SWT akan merindukan untuk bertemu. Cara untuk
bertemu dengan Allah SWT bukan dengan segera meninggal, tetapi melalui ibadah
yang dikerjakan. Orang yang mencintai Allah akan merindukan waktu-waktu
beribadah dan mengerjakan dengan senang hati. Rasa sedih akan timbul apabila
waktu beribadah dirasakan kurang.
3. Mengikuti
tuntunan Nabi
Rasulullah SAW adalah Nabi terakhir yang
ditugaskan untuk memberi “bimbingan” kepada umat Islam. Sudah sepantasnya
apabila kita mencintai Allah SWT akan menjalankan perintah dalam Al-Qur’an dan
menjauhi segala larangan, serta berpegang teguh terhadap sunnah Rasulullah
SAW. Kehidupan Rasulullah adalah contoh kehidupan sebaik-baiknya manusia agar
bisa termasuk dalam umat yang selamat di dunia dan akhirat.
Allah SWT berfirman:
“Katakanlah (wahai Muhammad): ‘Jika kamu
(benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosam’. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Katakanlah:
‘Taatilah Allah dan Rasul-Nya, jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang kafir”’. (QS. Ali ‘Imran: 31-32).
4. Senang ketika
seorang diri
Orang yang benar-benar mencintai Allah akan
senang waktu dirinya seorang diri. Ketika seorang diri, dirinya akan khusu’
beribadah kepada Allah SWT, serta kesendiriannya akan digunakan untuk mengingat
kebesaran Allah SWT.
Allah SWT berfirman kepada Nabi Daud AS:
“Wahai Daud, sesungguhnya, Aku memiliki
hamba-hamba yang Aku cintai, dan mereka pun cinta kepada-Ku. Aku merindukan
mereka, serta mereka pun rindu kepada-Ku.”
0 comments:
Post a Comment