Ketika masa hidup di dunia sudah habis,
datanglah malaikat penjabut nyawa menghampiri. Malaikat penjabut nyawa
mengambil ruh dari jasad yang sudah ditempatinya.
Kematian menjadi babak baru dari perjalanan
menuju alam kubur. Di dalam alam kubur sendiri, seseorang yang telah meninggal
bisa terlepas dan bisa mendapatkan azab kubur. Azab kubur terjadi karena
perbuatan seseorang semasa hidup di dunia.
Sebagaimana diwasiatkan oleh Rasulullah
Saw, bahwa pelaku maksiat akan mendapatkan azab kubur. Berikut ini adalah
beberapa perbuatan yang dilakukan seseorang ketika masih hidup di dunia yang
menyebabkan dirinya mendapatkan azab kubur:
1. Orang yang tidak bersuci setelah buang air
kecil.
2. Orang yang mengadu domba dengan kebohongan.
3. Orang yang berbuat ghulul (mengambil
ghanimah yang bukan haknya).
4. Orang yang berbuat kebohongan.
5. Orang yang membaca Al-qur’an, tetapi tidak
mengamalkannya.
6. Orang yang berbuat zina.
7. Orang yang memakan harta hasil riba.
8. Orang yang suka berhutang, tetapi tidak
menyelesaikan kewajibannya.
Ada beberapa hikmah yang dapat diambil dari
kejadian yang dalam fase alam kubur. Apabila seseorang yang masih diberi
keberuntungan berupa umur hingga detik ini, kesehatan dan kelapangan terkait
kebaikan. Maka dirinya dapat merenungkan dan mencoba mempersiapkan apa yang
dapat menyelamatkan dari azab kubur, serta menghindari perbuatan yang
mendatangkan azab kubur.
Beberapa hikmah yang dapat dipetik dari
alam kubur sebagai berikut:
1. Kubur tempat yang gelap, terangilah dengan
shalat tahajud.
2. Kubur tempat yang sempit, perluaslah dengan
silaturahmi.
3. Kubur tempat yang sepi, ramaikanlah dengan
membaca ayat-ayat Al-qur’an.
4. Kubur tempat binatang menjijikan, racunilah
dengan amal shadaqoh.
5. Kubur tempat Munkar dan Nakir bertanya,
persiapkanlah jawaban dengan mengucapkan “La ilaha illallah”.
0 comments:
Post a Comment