Monday, November 30, 2015

Salah Satu Doa dan Mutiara Hikmah Syekh Abdul Qadir al-Jailani

Salah satu doa yang sering dipanjatkan oleh Syekh Abdul Qadir al-Jailani adalah sebagai berikut.
“Ya Allah, berikanlah kebaikan kepada imam dan umatnya, pemimpin dan rakyatnya, dan luluhkanlah hati mereka semua untuk mencintai kebaikan, kokohkanlah hubungan diantara mereka. Ya Allah, Hanya Engkau yang mengetahui rahasia hati kami, maka baguskanlah hati itu untuk kami. Hanya engkau yang mengetahui betapa besar dosa kami, maka ampunilah dosa-dosa kami. Janganlah Engkau melihat kami pada saat kami melakukan perkara yang Engkau larang, dan janganlah Engkau menghilangkan kesempatan kami untuk melakukan apa yang Engkau perintahkan. Ya Allah, berikanlah kami kejayaan atas apa yang Engkau perintahkan dan janganlah Engkau hinakan kami dengan maksiat. Jadikanlah kami orang yang selalu ingat kepada-Mu dan melupakan selain Engkau. Ya Allah, hilangkanah segala rintangan yang menghambat kami untuk menuju kepada-Mu. Ya Allah, berikanlah kami ilham agar kami berdzikir kepada-Mu dengan bersyukur kepada-Mu dan beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknya ibadah. Tiada Tuhan selain Allah, apa yang dikehendaki Allah, niscaya akan terjadi. Tiada daya upaya, melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung. Janganlah Engkau timpakan kelalaian kepada kami dan janganlah Engkau timpakan tipu daya kepada kami.”
Berikutnya adalah beberapa hikmah dari Syekh Abdul Qadir al-Jailani yang bisa menjadi penyegaran bagi umat Islam.
1.      Mata air yang paling menyegarkan bagi orang yang akalnya kehausan adalah mata air dzikir dan tauhid.
2.      Hembusan angin yang sangat diperlukan bagi orang yang hatinya sedang keracunan adalah buaian kemesraan Allah Swt.
3.      Jika engkau berdzikir dengan lisan yang memuji akan keindahan ciptaan-Nya, niscaya Dia akan membuka hatimu yang terkunci.
4.      Jika engkau berdzikir dengan hatimu, niscaya Dia akan mendekatkan dirimu kepada rahmat-Nya.
5.      Tidak akan tahu kebesaran-Nya, melainkan orang yang khusuk dalam dzikirnya.
6.      Dzikir adalah ruh yang terhembus dari taman surga.

7.      Wirid sanjungan kepada-Nya tidak akan terucap keluar, melainkan dari  (lidah) hamba-Nya yang mukmin.
Categories: ,

0 comments:

Post a Comment