Dewasa ini,
hijab naik kelas dengan rating tertinggi dibandingkan perkembangan fashion
lainnya. Tren anak muda menggunakan hijab lebih banyak dibandingkan dengan
dasawarsa sebelumnya. Jika flashback ke era 90an dapat diketahui, bahwa
ketika masa itu masih sedikit anak perempuan dikalangan muda, terutama usia 17
sampai 23 tahun yang memakai hijab ke sekolah.
Di Indonesia,
kalangan anak perempuan muda memiliki perilaku yang unik. Banyak diantara
mereka yang menggunakan hijab ketika hanya datang ke sekolah. Setelah jam
sekolah usai, tentu hijab tidak dipakai dalam aktivitas sehari-hari. Bahkan
tidak jarang kalangan perempuan muda menggunakan hijab karena aturan dari
sekolah atau kampus.
Saat ini
hijab tidak lagi menjadi syarat terpenuhinya syariat, tetapi hijab telah
berkembang menjadi bagian fashion yang kekinian dengan berbagai jenis. Model
hijab jika dihitung pakai jari akan sulit, sekedar untuk menghafal saja belum
tentu akan ingat semua.
Masyarakat
mungkin masih ingat dengan hijab cetar membahana dan booming beberapa
tahun yang lalu. Tentu tak lain tak bukan adalah efek dari Syahrini yang ikut
meramaikan gempita per-hijab-an di Indonesia.
Andai orang
jalan-jalan ke tanah abang bergeriliya mencari hijab, para pedagang dengan
penuh rayuan akan menawarkan hijab dengan nama public figure. Bahkan
beberapa public figure membuat brand sendiri untuk hijabnya.
Ambil contoh hijab Zaskia Adya Mecca, Shireen Sungkar dan Dewi Sandra. Semua
jenis hijab ini banyak diburu oleh kalangan muda.
Hijup.com
bisa menjadi tolak ukur perkembangan hijab di Indonesia. Perkembangan situs
belanja Hijup.com yang pesat, mengasumsikan hijab menjadi peluang terbuka untuk
industri fashion baik untuk konsumen lokal maupun internasional. Berbagai toko
online hijab tumbuh subur dengan berbagai produk yang ditawarkan.
Perkembangan
media sosial ikut andil dalam naik kelasnya hijab. Media sosial telah menjadi
kebutuhan bagi kalangan muda. Konten media sosial yang ditelan mentah-mentah
oleh kalangan muda menjadi senjata ampuh bagi industri fashion, tak terkecuali
hijab.
Berangkat dari public figure yang berhijrah memakai
hijab, amat mempengaruhi pemujanya diseluruh Indonesia. Apa yang dikenakan oleh
public figure akan ramai-ramai diburu oleh fansnya. Bahkan produsen
hijab akan berlomba-lomba mengontrak artis untuk dipakai namanya untuk merek
hijabnya. Kecepatan dan kemudahan mengakses media sosial membuat public
figure dengan penggemarnya sangat dekat
0 comments:
Post a Comment