Monday, May 18, 2015

Tujuh Amalan yang terus Mengalir Mendatangkan Pahala


Dari Anas ra, beliau mengatakan,
Rasulullah SAW bersabda: ‘Ada  tujuh hal yang pahalanya akan tetap mengalir bagi seorang hamba padahal dia sudah terbaring dalam kuburnya setelah wafatnya (yaitu): Orang yang mengajarkan suatu ilmu, mengalirkan sungai, menggali sumur, menanamkan kurma, membangun masjid, mewariskan mushaf atau meninggalkan anak yang memohonkan ampun buatnya setelah dia meninggal.’
Ketika seorang meninggalkan dunia ini melalui kematian, maka dirinya tinggal menunggu peradilan dari Allah SWT atas segala sesuatu yang dilakukan di dunia. Amal baik maupun buruk akan dihitung mana yang lebih banyak.
Allah SWT menyediakan pintu-pintu kebaikan kepada umat muslim untuk mendapatkan pahala yang terus mengalir meski dirinya telah meninggal. Tentu yang dilakukan merupakan atas dasar keikhlasan, bukan mengharapkan pengakuan dari sesama manusia.
Berikut adalah tujuh amalan yang terus mengalir meski umat muslim telah meninggal:
a.    Mengajarkan ilmu yang bermanfaat
Ilmu bermanfaat yang diajarkan untuk orang lain baik sebagai pedoman agama, membedakan halal dan haram, menuntun kejalan yang lurus, mampu menjadi amalan yang terus mengalir apabila ilmu tersebut masih digunakan.
Di era modern seperti sekarang mengajarkan ilmu tidak harus melalui langsung (tatap muka). Kemajuan teknologi membuat ilmu yang diajarkan tidak terhalang jarak maupun waktu, sebagai contoh melalui e-book, broadcast media social, siaran televisi,radio atau melalui buku-buku yang terus dicetak guna kepentingan umat muslim.
b.    Mengalirkan sungai
Sungguh pekerjaan yang mulia baik pembuat aliran sungai (utama) mengalirkan air ke pemukiman penduduk atau untuk kebutuhan pertanian. Dengan adanya aliran air ini kebutuhan penduduk bisa terpenuhi, bahkan untuk kebutuhan binatang ternak sekalipun.
c.    Menggali sumur
Mencari sumber air dapat dilakukan dengan cara menggali sumur, air yang keluar dapat digunakan oleh masyarakat sebagai kebutuhan sehari-hari. Pemenuhuan kebutuhan ini dapat melegakan masyarakat yang membutuhkan.
d.    Menanam pohon kurma
Ketika seorang menanam pohon kurma dan mendermakan buahnya untuk umat muslimin, maka pahalanya akan terus mengalir setiap ada orang yang memanfaatkan buah kurma tersebut. Pohon kurma disebut karena memiliki keistimewaan dan bermanfaat bagi manusia.
Tentu bukan hanya pohon kurma saja yang mendatangkan pahala, ini berlaku bagi pohon atau tanaman lain yang memiliki manfaat bagi umat manusia maupun makhluk hidup lain seperti hewan.
e.    Membangun Masjid
Dari Utsman bin Affan ra, beliau mengatakan, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘barangsiapa yang membangun masjid untuk mencari wajah Allah SWT, maka Allah SWT akan membangunkannya rumah yang sama di surga.
Ketika masjid yang dibangun digunakan untuk shalat, membaca ayat-ayat Al-Qur’an, menyebut nama-nama Allah SWT, mengajarkan ilmu, serta untuk berkumpulnya umat muslim, maka akan memberikan pahala dari setiap kegiatan yang dilakukan.
f.     Mewariskan Al-Qur’an
Saat ini banyak kegiatan yang dilakukan dengan menghimpun dana atau sedekah dari umat muslim yang nantinya akan digunakan untuk membeli Al-Quran dan diwakafkan kebeberapa masjid atau tempat pembelajaran Al-Qur’an di pelosok Indonesia.
Al-qur’an yang diwakafkan nantinya akan mendatangkan pahala, apabila ada orang yang membaca, mentadabburi maknanya dan mengamalkan kandungannya. Sungguh pahala akan terus mengalir bagi yang mewakafkan Al-Qur’an.
g.    Mendidik anak
Anak adalah aset bagi orang tua, dengan mengajarkan kebaikan, menanamkan keimanan, memperkuat ketaqwaan mampu menyelamatkan orang tua dengan doa-doa dari anak shalih.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seseorang sudah meninggal maka seluruh amalnya terputus kecuali tiga perkara (yaitu) dari sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan.
Categories: ,

0 comments:

Post a Comment