Dari Anas ra, beliau
mengatakan,
“Rasulullah
SAW bersabda: ‘Ada tujuh hal yang
pahalanya akan tetap mengalir bagi seorang hamba padahal dia sudah terbaring
dalam kuburnya setelah wafatnya (yaitu): Orang yang mengajarkan suatu ilmu,
mengalirkan sungai, menggali sumur, menanamkan kurma, membangun masjid,
mewariskan mushaf atau meninggalkan anak yang memohonkan ampun buatnya setelah
dia meninggal.’”
Ketika seorang
meninggalkan dunia ini melalui kematian, maka dirinya tinggal menunggu
peradilan dari Allah SWT atas segala sesuatu yang dilakukan di dunia. Amal baik
maupun buruk akan dihitung mana yang lebih banyak.
Allah SWT
menyediakan pintu-pintu kebaikan kepada umat muslim untuk mendapatkan pahala
yang terus mengalir meski dirinya telah meninggal. Tentu yang dilakukan
merupakan atas dasar keikhlasan, bukan mengharapkan pengakuan dari sesama
manusia.
Berikut adalah
tujuh amalan yang terus mengalir meski umat muslim telah meninggal:
a. Mengajarkan ilmu
yang bermanfaat
Ilmu bermanfaat yang diajarkan untuk orang
lain baik sebagai pedoman agama, membedakan halal dan haram, menuntun kejalan
yang lurus, mampu menjadi amalan yang terus mengalir apabila ilmu tersebut
masih digunakan.
Di era modern seperti sekarang mengajarkan
ilmu tidak harus melalui langsung (tatap muka). Kemajuan teknologi membuat ilmu
yang diajarkan tidak terhalang jarak maupun waktu, sebagai contoh melalui e-book,
broadcast media social, siaran televisi,radio atau melalui buku-buku
yang terus dicetak guna kepentingan umat muslim.
b. Mengalirkan
sungai
Sungguh pekerjaan yang mulia baik pembuat
aliran sungai (utama) mengalirkan air ke pemukiman penduduk atau untuk
kebutuhan pertanian. Dengan adanya aliran air ini kebutuhan penduduk bisa
terpenuhi, bahkan untuk kebutuhan binatang ternak sekalipun.
c. Menggali sumur
Mencari sumber air dapat dilakukan dengan
cara menggali sumur, air yang keluar dapat digunakan oleh masyarakat sebagai
kebutuhan sehari-hari. Pemenuhuan kebutuhan ini dapat melegakan masyarakat yang
membutuhkan.
d. Menanam pohon
kurma
Ketika seorang menanam pohon kurma dan
mendermakan buahnya untuk umat muslimin, maka pahalanya akan terus mengalir
setiap ada orang yang memanfaatkan buah kurma tersebut. Pohon kurma disebut
karena memiliki keistimewaan dan bermanfaat bagi manusia.
Tentu bukan hanya pohon kurma saja yang
mendatangkan pahala, ini berlaku bagi pohon atau tanaman lain yang memiliki
manfaat bagi umat manusia maupun makhluk hidup lain seperti hewan.
e. Membangun Masjid
Dari Utsman bin Affan ra, beliau mengatakan,
“Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘barangsiapa yang membangun
masjid untuk mencari wajah Allah SWT, maka Allah SWT akan membangunkannya rumah
yang sama di surga.”
Ketika masjid yang dibangun digunakan untuk
shalat, membaca ayat-ayat Al-Qur’an, menyebut nama-nama Allah SWT, mengajarkan
ilmu, serta untuk berkumpulnya umat muslim, maka akan memberikan pahala dari
setiap kegiatan yang dilakukan.
f. Mewariskan
Al-Qur’an
Saat ini banyak kegiatan yang dilakukan
dengan menghimpun dana atau sedekah dari umat muslim yang nantinya akan
digunakan untuk membeli Al-Quran dan diwakafkan kebeberapa masjid atau tempat
pembelajaran Al-Qur’an di pelosok Indonesia.
Al-qur’an yang diwakafkan nantinya akan
mendatangkan pahala, apabila ada orang yang membaca, mentadabburi maknanya dan
mengamalkan kandungannya. Sungguh pahala akan terus mengalir bagi yang
mewakafkan Al-Qur’an.
g. Mendidik anak
Anak adalah aset bagi orang tua, dengan
mengajarkan kebaikan, menanamkan keimanan, memperkuat ketaqwaan mampu
menyelamatkan orang tua dengan doa-doa dari anak shalih.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW
bersabda: “Apabila seseorang sudah meninggal maka seluruh amalnya terputus
kecuali tiga perkara (yaitu) dari sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan
anak shalih yang mendoakan.”
0 comments:
Post a Comment