Sunday, June 21, 2015

Telinga yang dikencingi setan


Bangun pagi salah satu aktifitas terberat bagi seseorang apabila tidak terbiasa. Meninggalkan shalat subuh dianggap biasa sebagai dalih ‘masih ngantuk’. Padahal dibalik shalat subuh terdapat banyak hikmah yang dapat diterima umat Islam apabila mengetahui.
Allah Swt berfirman:
“…Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An Nisaa: 103).
Sedangkan Rasulullah Saw bersabda:
Apabila telah datang waktu shalat, hendaklah seorang diantara kamu beradzan dan hendaklah orang yang paling besar (paling tua) diantara kamu menjadi imam.
Lantas bagaimana orang yang masih menikmati tidurnya ketika adzan subuh telah tiba. Hal ini bisa memperhatikan sabda Rasulullah Saw sebagai berikut:
Telinganya telah dikencingi setan.” (HR. Bukhari).
Berdasarkan buku menyelami samudera shalat subuh, karya dari Muhammed Hasan al-Basri, ketika seseorang tidur maka setan akan membuat tiga simpul. Dalam setiap simpulnya setan mengatakan, “tidurlah engkau sepanjang malam”.
Agar terhindar dari tiga simpul setan tersebut, Rasulullah mengajarkan dengan cara sebagai berikut:
a.    Saat bangun pada waktu sepertiga malam, hendaknya seseorang berdoa dengan doa bangun tidur., menyebut nama Allah atau berdzikir.
b.    Ambilah air wudhu dan berwudhulah secara benar.
c.    Kerjakanlah shalat malam.


Dengan mengerjakan masing-masing tiga hal tersebut, maka tiap simpul setan akan terlepas. Orang yang bangun untuk shalat malam senantiasa akan menjaga shalat subuhnya. Jarak waktu yang pendek antara mengerjakan shalat malam pada sepertiga malam dengan waktu shalat subuh, memungkinkan seseorang untuk tidak tidur lagi. Tetapi, waktu yang pendek dimanfaatkan dengan berdoa, berdzikir, membaca ayat Al-qur’an atau mengerjakan kegiatan positif lain.
Categories: ,

0 comments:

Post a Comment