Bangun pagi salah
satu aktifitas terberat bagi seseorang apabila tidak terbiasa. Meninggalkan
shalat subuh dianggap biasa sebagai dalih ‘masih ngantuk’. Padahal dibalik
shalat subuh terdapat banyak hikmah yang dapat diterima umat Islam apabila
mengetahui.
Allah Swt
berfirman:
“…Sesungguhnya
shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang
beriman.” (QS. An Nisaa: 103).
Sedangkan Rasulullah
Saw bersabda:
“Apabila telah
datang waktu shalat, hendaklah seorang diantara kamu beradzan dan hendaklah
orang yang paling besar (paling tua) diantara kamu menjadi imam.”
Lantas bagaimana
orang yang masih menikmati tidurnya ketika adzan subuh telah tiba. Hal ini bisa
memperhatikan sabda Rasulullah Saw sebagai berikut:
“Telinganya
telah dikencingi setan.” (HR. Bukhari).
Berdasarkan buku
menyelami samudera shalat subuh, karya dari Muhammed Hasan al-Basri, ketika seseorang
tidur maka setan akan membuat tiga simpul. Dalam setiap simpulnya setan
mengatakan, “tidurlah engkau sepanjang malam”.
Agar terhindar
dari tiga simpul setan tersebut, Rasulullah mengajarkan dengan cara sebagai
berikut:
a. Saat bangun pada
waktu sepertiga malam, hendaknya seseorang berdoa dengan doa bangun tidur.,
menyebut nama Allah atau berdzikir.
b. Ambilah air wudhu
dan berwudhulah secara benar.
c. Kerjakanlah
shalat malam.
Dengan mengerjakan masing-masing tiga hal
tersebut, maka tiap simpul setan akan terlepas. Orang yang bangun untuk shalat
malam senantiasa akan menjaga shalat subuhnya. Jarak waktu yang pendek antara
mengerjakan shalat malam pada sepertiga malam dengan waktu shalat subuh,
memungkinkan seseorang untuk tidak tidur lagi. Tetapi, waktu yang pendek
dimanfaatkan dengan berdoa, berdzikir, membaca ayat Al-qur’an atau mengerjakan
kegiatan positif lain.
0 comments:
Post a Comment