Wednesday, June 3, 2015

6 Perkara yang di jamin Allah


Jaminlah untukku enam perkara pada diri kalian, maka aku akan jamin kalian surga. ‘jujurlah dalam berkata-kata, penuhilah janji apabila kalian berjanji, tunaikanlah amanah, jagalah kemaluan kalian, jagalah pandangan kalian dan jagalah tangan kalian.” (HR. Ahmad).
Berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad di atas, maka dapat diketahui ada enam perkara yang dijamin oleh Allah Swt, yaitu jaminan masuk surga.
Enam perkara yang disebutkan dalam hadist tersebut bukan perkara yang mudah untuk dijalankan umat muslim. Terkadang  kekilafan dan kesalahan yang dilakukan tanpa disengaja masih saja terjadi. Hidup di dunia di jaman modern seperti sekarang memang menjadikan kehidupan penuh tantangan dan godaan.
Jaminan surga apabila mampu menjaga enam perkara dengan baik, tentu menjadi kabar gembira bagi umat muslim. Berikut ini adalah enam perkara yang dimaksud:
1.    Jujur dalam berkata-kata
Pergaulan jaman sekarang menuntut perhatian yang tinggi, terutama agar diperhatikan orang lain maupun masyarakat. Banyak statement  muncul ke publik secara heboh yang belum tentu diyakini kebenarannya. Hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat.
Beberapa sales atau pedagang dipasar melakukan bujuk rayu dengan berucap apa saja, asalkan calon pembeli percaya dan membeli dagangannya. Ketidakjujuran telah melebur dalam bujukan dan rayuan yang dipandang sesuatu yang lumrah.
Allah Swt berfirman:
Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.” (QS. An Nahl: 105)
2.    Menepati janji
Salah satu ciri orang beriman adalah menepati janji. Ketika seorang muslim tidak menepati janji yang telah disepakati, maka diragukan kadar keimanannya.
Allah Swt berfirman:
Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabla kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sdang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksi-saksi (terhadap sumpah-sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” (QS. An Nahl: 91)
3.    Menunaikan amanah
Menjalankan amanah terkadang amat berat bagi pelakunya. Menyanggupi menerima amanah memang terlihat mudah, hanya dengan “mengiyakan” atau menandatangani kontrak kerja saja. Akan tetapi ketika menjalankan amanah yang telah diemban, banyak yang tidak menjelankan sebaiknya.
Dimasa sekarang, amanah hanya menjadi wacana. Banyak para pemimpin yang terungkap tidak menjalankan amanah jabatan yang dimiliki dengan semestinya. Kewenangan yang dimiliki dijadikan cara mengeruk harta demi kepentingan pribadi, bukan menjalankan amanah sebagaimana mestinya.
4.    Menjaga kemaluan
Pergaulan bebas saat ini sungguh memprihatinkan. Agama maupun budaya ketimuran yang dibanggakan sudah luntur dengan alasan modernisasi. Pendidikan moral di sekolah maupun dirumah tergerus oleh pergaulan yang dianggap ‘umum’.
Allah Swt berfirman:
dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada dicela.” (QS. Al Mu’minuun: 5-6).
5.    Menundukan pandangan
Allah Swt berfirman:
“Katakanlah kepada orang laki-lai yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: ‘Hendaklah menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An Nuur: 30-31).
6.    Menjaga tangan
Menjaga perbuatan dari kemaksiatan, perbuatan merusak maupun merugikan orang lain harus dihindari oleh umat Islam. Kerugian yang disebabkan tidak menjaga tangan dari keburukan akan dirasakan oleh diri sendiri maupun orang lain.
Allah Swt berfirman:
Telah nampak kerusakan di daratan dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka itu kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar Ruum: 41).


Categories: ,

0 comments:

Post a Comment