Kesehatan merupakan
anugerah terbesar dari Allah. Ketika manusia sehat sering melupakan kondisi
dikala sakit. Pola hidup yang tidak teratur diabaikan oleh manusia, begitu juga
dengan makanan yang dimakan. Makanan dan minuman yang dikonsumsi hanya untuk
memenuhi tuntutan lidah, tanpa mempedulikan dampak dikemudian hari.
Dikala sakit,
manusia akan merasakan betapa besar anugerah kesehatan yang diberikan Allah.
Banyaknya harta, rela dikorbankan untuk mendapatkan kesembuhan. Pada kondisi
seperti ini manusia akan mempedulikan kondisi tubuh. Pola hidup akan dijaga
sebaik mungkin agar kesehatan badan terjaga.
Rasulullah Saw
bersabda:
“Sesungguhnya
Allah menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan bagi setiap penyakit itu ada
obatnya, maka berobatlah dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram.”
Datangnya sakit
tidak dapat diduga. Kesehatan yang dimiliki sebelumnya bisa dengan sekejap
hilang. Ketika diri kita sakit tentu mengharapkan belas kasihan dari orang
lain, untuk merawat, menemani, mendoakan serta memberi semangat. Begitu pula
ketika orang lain sakit, apa yang diinginkan tentu sama dengan diri kita dikala
sakit.
Saat orang lain
sakit, baik itu keluarga, sahabat, teman, tetangga maupun orang lain yang
sebatas kita kenal, tentu berkeinginan untuk membesuk. Membesuk orang sakit memiliki
banyak keutamaan, diantaranya sebagai berikut:
- Mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan
- Mensyukuri nikmat Allah yang bernama kesehatan
- Mendapatkan kebaikan dari Allah
- Mengurangi beban orang sakit
- Mempererat hubungan kekeluargaan, persaudaraan maupun pertemanan
Ketika membesuk orang sakit ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan. Hal ini dilakukan untuk kepentingan diri kita
sendiri maupun orang yang sakit. Berikut adab menjenguk orang sakit:
- Menjaga kesopanan berbicara, berbusana maupun tingkah laku
- Memperhatikan waktu yang tepat, tidak mengganggu waktu istirahat
- Memberikan semangat dan dorongan untuk sembuh
- Mengingatkan waktu shalat
- Mendoakan untuk kesembuhan atau kebaikan
0 comments:
Post a Comment