Sunday, December 21, 2014

Memberi. . .



Memberi adalah kata yang mudah diucapkan, tetapi belum tentu mudah dilakukan. Tidak semua orang mau memberi, karena pada dasarnya manusia lebih senang menerima. Meskipun harta yang dimiliki melimpah, belum tentu orang akan bersedia untuk berbagi.
Orang bekerja keras siang malam untuk mendapatkan hasil yang berupa uang. Ketika hasil didapatkan dengan kerja keras, terasa berat untuk berbagi ke orang lain. Padahal orang lain mempunyai hak atas sebagian harta yang kita peroleh.
Apakah memberi hanya kewajiban bagi orang kaya?
Tentu tidak, memberi bisa dilakukan oleh semua orang. Baik orang tua, anak muda, orang kaya, orang miskin bahkan sampai anak-anak. Memberi tidak selamanya berupa materi, yang berupa uang dan harta benda.
Selain berupa materi, memberi bisa dengan menyediakan waktu, keahlian, perhatian, tenaga, pemikiran, nasihat, ilmu pengetahuan, cinta dan kasih sayang. Pemberian seperti ini yang jarang menjadi perhatian setiap orang. Hampir semua orang lebih memikirkan memberi berupa materi. Padahal tanpa materi seseorang bisa memberi apa yang dibutuhkan orang lain.
Contoh apa jadinya apabila anda tidak memiliki teman untuk berbagi kisah. Fungsi bahasa adalah untuk komunikasi dengan orang lain. Bagaimana apabila dalam sehari anda tidak menemukan orang yang bisa diajak bicara dan komunikasi? Tentu anda akan merasa bosan, artinya penting  menyediakan waktu untuk keluarga, teman, maupun orang lain yang membutuhkan.
Perhatian yang diberikan ke anak-anak bisa menjadi menumbuh rasa semangat belajar bagi mereka. Perhatian kepada anak-anak oleh orang tua sangat besar pengaruhnya. Banyak kenakalan remaja terjadi karena kurangnya perhatian dari orang tua yang sibuk bekerja maupun dengan aktifitasnya.
Jika anda tidak memiliki uang untuk diberikan ke orang lain yang membutuhkan, setidaknya anda memiliki keahlian atau kemampuan untuk diberikan ke orang lain guna melakukan kegiatan yang bermanfaat. Apabila anda tidak memiliki kemampuan sama sekali, tentu anda bisa melakukan kegiatan yang memiliki manfaat seperti membersihkan masjid, menyapu jalan atau membersihkan selokan yang kotor agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Bila anda tidak memiliki waktu untuk berbagi, setidaknya anda bisa menyumbangkan ide atau gagasan untuk kepentingan bersama. Mungkin menyusun kegiatan amal mencari dana, menjadi pengagas kegiatan donor darah atau menyumbangkan konsep pembangunan tempat ibadah.
Memberi juga memiliki banyak manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Berikut beberapa manfaat dari memberi:
  1.  Mampu memenuhi kebutuhan orang lain.
  2.  Menyenangkan batin.
  3. Mempererat hubungan atau silaturahmi.
  4. Memperoleh banyak teman.
  5. Merasakan kebutuhan orang lain.
  6. Lebih peduli dengan lingkungan.
  7. Mendapatkan penghargaan.

Sedangkan menurut Ustad Yusuf Mansur, memberi juga mampu mendatangkan manfaat lain berupa:
  1. Datangnya rezeki.
  2. Menjadi obat.
  3. Sebagai tolak bala, dan
  4. Memperpanjang umur.

Tidak ada yang tidak mungkin bagi anda untuk diberikan ke orang lain, semua orang bisa memberi dan berbagi. Hal ini tergantung diri anda memiliki kesadaran untuk berbagi dan memenuhi keperluan orang lain. Orang terdekatlah yang diharapkan untuk membantu kebutuhan agar terpenuhi dan disekitar kita banyak orang yang membutuhkan pertolongan baik secara materi maupun non-materi.
Categories:

0 comments:

Post a Comment