Saturday, December 20, 2014

Pendidik yang Baik


Masa depan bangsa di tentukan oleh generasi sekarang. Pendidikan yang diperoleh oleh generasi muda, haruslah pendidikan yang terbaik. Untuk dapat mewujudkan generasi yang baik, diperlukan pendidik atau pengajar yang baik pula. Dengan pendidik yang baik, nantinya dapat memberi banyak ilmu untuk generasi muda dimasa yang akan datang.
Menjadi pendidik dan pengajar yang baik memiliki beberapa syarat, diantaranya adalah sebagai berikut:
a.  Ikhlas dalam mendidik
Pendidik yang baik tidak semata-mata hanya ingin mendapatkan materi saja, tetapi memiliki kesadaran bahwa pendidikan yang diberikan menjadi tanggung jawab bersama.
Allah Swt berfirman:
“Dan aku sekali-kali tidak meminta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.” (QS. Asy Syuraa’: 127).
b.  Ahli dalam bidang yang ditekuni
Untuk menjadi pengajar yang baik, harus mampu menguasai bidang ilmu yang diajarkan. Hal ini berkaitan dengan materi yang diberikan, apabila seorang pengajar tidak menguasai bidang ilmu yang diajarkan, nantinya ilmu yang diberikan juga belum tentu benar, ditakutkan terjadi kesalahan dalam pemahaman.
c.  Teladan
Pendidik yang baik harus memiliki sikap dan ucapan yang benar, agar bisa menjadi contoh bagi anak didik, maupun bagi orang lain. Segala tindakan yang dilakukan oleh pengajar, akan ditiru oleh murid-muridnya.
d.  Konsekuen
Apa yang menjadi uucapan pendidik, sudah sepantasnya menjadi perilaku yang dikerjakan oleh pendidik tersebut. Antara ucapan dan perbuatan harus sejalan. Karena pendidik yang tidak konsisten dengan ucapannya, akan tidak dipercaya oleh orang lain, maupun muridnya.
Allah Swt berfirman:
“Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.” (QS. Ash Shaff: 3).
e.  Tawadhu’
Selalu berpegang teguh terhadap agama dan selalu dalam jalan kebenaran. Walaupun mempunyai kekurangan, namun manusia mampu belajar menjadi manusia yang baik. Kesalahan merupakan bagian dari pembelajaran untuk menjadi lebih baik.
Rasulullah Saw bersabda:
“Setiap anak Adam memiliki banyak kesalahan dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah yang banyak bertaubat.” (HR. Ahmad).
f.  Berkata Jujur
Baik buruknya yang terjadi harus dikatakan dengan jujur. Kejujuran seseorang bisa menjadi koreksi untuk tindakan yang lebih baik. Apabila pendidik melakukan kesalahan, dirinya harus jujur dan segera meminta maaf. Kejujuran mutlak diperlukan dalam dunia pendidikan, hal ini berdasar untuk melatih kejujuran siswa.
Rasulullah Saw bersabda:
“Wajib bagi kalian untuk jujur, karena kejujuran akan menunjukan kepada kebaikan, dan kebaikan akan mengantarkan ke surga…” (HR.Bukhari dan Muslim).
g.  Memiliki sifat sabar
Mendidik memang bukan perkara yang mudah, tidak semuanya dapat memahami secara bersamaan. Hal ini didasari karena kemampuan tiap orang untuk memahami berbeda satu dengan yang lainnya. Perlu kesabaran apabila yang dididik belum mampu memahami atas apa yang sudah diberikan.
Allah Swt berfirman:
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang yang khusu.” (QS. Al Baqarah: 45).
h.  Disiplin
Pendidik harus memiliki sikap disiplin dalam hidupnya. Keteraturan menjalani hidup dengan baik, akan menjadi contoh bagi murid dan siswa, serta menjadi contoh bagi orang lain. Apabila pendidik tidak disiplin, maka hidupnya tidak berjalan sesuai dengan rencana.
i.  Memahami kondisi orang lain
Kondisi setiap orang berbeda-beda, baik latar belakang keluarga maupun kemampuan yang dimiliki oleh murid. Latar belakang yang berbeda terkadang menjadi kendala untuk menyampaikan ilmu yang diberikan. Diperlukan keahlian pendidik untuk membaca situasi yang ada.
j.  Komunikasi yang baik
Komunikasi menentukan hasil atas apa yang telah diberikan. Apabila komusikasi tidak berjalan baik, maka yang terjadi adalah murid kesulitan memahami. Perlu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti atau menggunakan perumpamaan sebagai suatu contoh.
Ali bin Abi Thalib berkata:
“Berbicaralah kepada manusia dengan apa yang bisa mereka pahami.” (Riwayat Bukhari).
k.  Mengupdate ilmu
Pendidik yang baik harus mampu mengikuti kebutuhan dimasa sekarang. Salah satunya bisa dilakukan dengan memperbarui ilmu yang dimiliki. Bisa juga melakukan penelitian-penelitian terbaru untuk memperoleh penemuan terkini.
l.  Sarana dan prasarana yang mendukung
Dukungan dari berbagai peralatan maupun tempat sangat dibutuhkan. Diantaranya peralatan terbaru yang bisa menunjang proses pendidikan, karena tuntutan masa sekarang harus mampu membuat pendidik menguasau peralatan terbaru. Sama juga dengan tempat yang digunakan, tempat pendidikan yang baik akan mampu menunjang pendidik memberikan ilmu dengan baik. Tempat yang layak dan nyaman akan memudahkan pendidik mengajarkan bidang ilmu yang dikuasai.

Rasulullah Saw bersabda:
“Barang siapa menyeru kepada hidayah (petunjuk) maka baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari pahala mereka sedikitpun.” (HR. Muslim).


Categories: ,

0 comments:

Post a Comment